5 Contoh Software Berbasis Vektor Dan Bitmap

5 Contoh Software Berbasis Vektor Dan Bitmap Rating: 6,6/10 6560votes
Perbedaan Grafis Berbasis Vektor Dan BitmapAplikasi Membuat Grafis Berbasis Vektor Dan Bitmap

Setelah diperbesar 500%.Contoh software yang berbasis bitmap adalah. Desain grafis berbasis bitmap dan vektor. VEKTOR CONTOH DESAIN GRAFIS BITMAP. Sehingga bermunculan software-software berbasis grafis. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap. Sebagai contoh kalian coba.

Program Aplikasi Pengolah Grafis Banyak karya-karya seni yang kita dapat temui dalam kehidupan sehari-hari saat ini, seperti Website, Blog, Kartu Nama, Kartu Undangan, Liflet, Brosur, Seni Fotografi. Saat ini grafis berbasis komputer sudah menjadi santapan sehari-hari bagi para pecinta komputer.

Banyak pecinta komputer yang menciptakan sebuah website dengan desain grafis yang paling menarik untuk ditampilkan. Semua karya tersebut sebenarnya dapat kita buat sendiri dengan menggunakan perangkat lunak grafis. Karena itu banyak bermunculan program-program aplikasi pembuat grafis yang mudah dipelajari dengan fitur-fitur yang canggih dan mudah dioperasikan.

Program aplikasi pembuat grafis berkembang sangat cepat sejak diperkenalkannya sistem GUI (Graphical User Interface). GUI mudah untuk dipelajari karena menggunakan ikon atau toolbox secara visual sebagai pengganti menu atau perintah yang berbasis command line (teks). Program aplikasi pembuat grafis lain diantaranya adalah CorelDRAW, Macromedia Freehand, Adobe Photoshop CS, Freehand MX, Adobe Illustrator CS dan Microsoft Photo Editor. Rare Vinyl Blogspot here. Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap Citra grafis adalah gambar yang terdiri dari titik-titik yang mewakili nilai-nilai koordinat x dan y.

Titik-titik tesebut membentuk garis atau kurva. Citra Grafis dibagi menjadi dua jenis yaitu grafis berbasis vektor dan grafis berbasis bitmap.

Citra yang berbasis bitmap tersusun dari raster/pixel/dot/titik/point.koordinat. Karena jumlah titik yang membentuk suatu grafis semakin banyak maka tingkat kerapatannya pun juga akan semakin tinggi dan gambar semakin halus akan tetapi hal ini mengakibatkan ukuran file menjadi semakin besar.

Citra grafis yang berbasis bitmap bersifat Resolution Dependent sehingga kualitas gambar bergantung pada resolusinya. Resolusi adalah banyaknya pixel warna yang membentuk gambar tersebut.

Jika gambar berbasis bitmap diperbesar melebihi ukuran sebenarnya maka akan mengakibatkan gambar menjadi pecah-pecah atau membentuk kotak-kotak (pixel). Satuan dari citra grafis berbasis bitmap adalah dpi (Dot Per Inch). Citra grafis berbasis vektor merupakan kebalikan dari citra grafis berbasis bitmap. Citra grafis berbasis vektor tidak bergantung pada resolusinya atau disebut dengan Resolution Independent. Hal ini disebabkan karena citra vektor tidak tersusun dari pixel-pixel tetapi berupa garis-garis, sehingga jika gambar diperbesar gambar tidak akan pecah-pecah tetapi tetap halus seperti ukuran sebenarnya. Contoh program aplikasi grafis yang berbasis bitmap adalah: 1. Adobe Photoshop CS 2.

Macromedia Fireworks. Corel Photopaint 4. Microsoft Photo Editor Sedangkan program aplikasi grafis yang berbasis vektor contohnya adalah: 1. CorelDRAW 12 2.

Macromedia Freehand MX. Macromedia Flash Mx Kedua citra grafis tersebut mempunyai keunggulan dan kelemahan, tergantung pada kebutuhan kita. Berikut ini adalah tabel yang membandingkan keunggulan dan kelemahan kedu citra grafis tersebut.

1.1 Program Aplikasi Pembuat Grafis Pada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.

Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y. Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat.

Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap.

This entry was posted on 1/3/2018.